Sabila Fitri Nurahmi - 2108342

 Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Media Sosial Twitter di Kalangan Remaja

 

MAKALAH

 

disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Menulis yang diampu oleh :

Drs. Isah Cahyani, M.Pd.

 

 

 

 

 

 

Oleh :

Sabila Fitri Nurahmi

NIM 2108342

 

 

 

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BANDUNG

2022


KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kepada khadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik, hidayah serta inayah kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Media Sosial Twitter di Kalangan Remaja”.  Shalawat serta salam semoga ditetapkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabatnya dan umatnya.
    Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini, penyusun dibantu oleh beberapa pihak, untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapkan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Dr. Isah Cahyani M.pd selaku dosen pengampu mata kuliah Menulis yang telah membimbing.
    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ilmiah ini masih memiliki banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya dan jauh dari kata sempurna.  Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki karya tulis ilmiah ini.
    Penulis berharap karya tulis ilmiah yang berjudul “Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Media Sosial Twitter di Kalangan Remaja” ini dapat memberi manfaat maupun inspirasi bagi para pembaca.

Bandung, 22 Maret 2022


Sabila Fitri Nurahmi



BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

    Bahasa Indonesia sejatinya adalah identitas bangsa Negara Indonesia, yang mana seharusnya sudah patut untuk dibanggakan. Pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar bertujuan agar informasi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan benar tanpa kekeliruan. Namun, di zaman sekarang ini semakin banyak orang yang kurang memerhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik, alasan nya karena malu. Padahal sebagai bangsa yang merdeka sudah sepatutnya kita menjungjung tinggi bahasa Indonesia.

    Salah satu pengaruh lunturnya penggunaan Bahasa Indonesia adalah arus globalisasi. Dikalangan remaja khususnya arus globalisasi mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan remaja, salah satunya dalam penggunaan bahasa sehari hari baik itu didalam kehidupan sehari hari maupun dalam dunia maya. Penggunaan bahasa Indonesia  yang baik dan benar itu sangat diperlukan baik di kehidupan nyata maupun dalam kehidupan bersosial media. Media digital dalam bentuk media sosial seperti facebook, instagram, whatsapp, dan twitter, berkembang sangat pesat dalam masyarakat era teknologi modern saat ini. Bahasa yang digunakan saat berselancar di dunia maya pun cenderung tidak baku. Nirmala (2019)

    Kalangan remaja sekarang menganggap bahwa menggunakan bahasa Indonesia yang baik didalam media sosial adalah kuno dan ketinggalan zaman. Jika dilihat dalam beberapa postingan twitter sudah jarang sekali orang orang mengetik status dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik, ada yang menggunakan bahasa gaul, bahasa singkatan, dan bahasa campuran dengan bahasa Inggris.

1.2 Rumusan Masalah

1. 2. 1 Bagaimanakah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan remaja?

1. 2. 2 Bagaimanakah penggunaan bahasa di media sosial twitter?

1. 2. 3 Bagaimanakah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan remaja dalam media sosial twitter?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

1. 3. 1 Untuk mengetahui keadaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan remaja.

1. 3. 2 Untuk mengetahui keadaan penggunaan bahasa di media sosial twitter.

1. 3. 3 Untuk mengetahui keadaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam media sosial twitter.

1.4 Manfaat Penulisan Makalah

1.4.1. Memperlihatkan keadaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan remaja.

1.4.2. Menjadi bahan referensi untuk peneliti selanjutnya.

 

1.5 Metodologi Penelitian

    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dimana penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang (Sujana & Ibrahim, 1989). Artinya penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasi kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat yang sedang terjadi atau kecenderungan yang tengah berkembang (Sumanto, 1990). Pada saat penelitian dilaksanakan adanya pemusatan perhatian terhadap pemecahan masalah-masalah aktual yang dilakukan didalam penelitian deskriptif ini. Dalam pendidikan, penelitian deskriptif lebih berfungsi untuk pemecahan praktis dari pada pengembangan ilmu pengetahuan.

    Tujuan diadakannya studi pendahuluan adalah untuk mendapatkan deskripsi konkret tentang aktivitas penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam media sosial twitter dilapangan. Tahap ini dilakukan untuk menemukan keadaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan remaja, penggunaan bahasa dimedia sosial twitter, dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam media sosial twitter dikalangan remaja. Hasil tahap tersebut kemudian akan digunakan sebagai dasar penyusunan instrumen penelitian. Sumber data dalam penelitian ini mengambil objek penelitian, yaitu kalangan remaja.

 

 




BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Kajian Teoritis

2.1.1 Pengertian Media Sosial Twitter

    Media soisal adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berkomunikasi, berbagi, dan menciptakan berbagai konten tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.Selain memiliki fungsi yang dapat memudahkan berbagai urusan media sosial juga tidak terlepas dari hal-hal negatif yang dapat memengaruhi pola pikir dan juga pola hidup si pengguna media sosial. Salah satu dari berbagai media sosial adalah twitter. Twitter adalah situs microblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan sebuah pesan teks dengan panjang maksimal 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik. Hadi (2010:2). Salah satu fitur penggunaan twitter adalah untuk mengetahui berita atau informasi yang tepat guna dan trending/viral, lalu twitter pula digunakan orang orang untuk mengunggah apapun sesuka hatinya. Maka dari itu, salah satu alasan untuk menjadikan twitter sebagai sumber data penelitian ini.

    Twitter banyak digunakan orang orang untuk mengunggah hal yang ingin mereka ungkapkan. Ada berupa informasi, curahan hati, dan berita sekalipun. Melalui twitter mereka bisa meluapkan apapun yang hendak mereka bagikan, misalnya seperti menceritakan kejadian yang terjadi hari ini, menceritakan pengalaman mengenai suatu hal, dan masih banyak lagi.

2.1.2 Pengertian Bahasa Indonesia

    Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh Indonesia. Ini merupakan bahasa komunikasi resmi, diajarkan di sekolah-sekolah dan digunakan untuk disiarkan di media elektronik dan digital. Sebagai negara dengan tingkat multilingual (terutama trilingual) teratas di dunia, mayoritas orang Indonesia juga mampu bertutur dalam bahasa daerah atau bahasa suku mereka sendiri, dengan yang paling banyak dituturkan adalah bahasa Jawa dan Sunda yang juga memberikan pengaruh besar ke dalam elemen bahasa Indonesia itu sendiri.
    Dengan penutur bahasa yang besar di seantero negeri beserta dengan diaspora yang tinggal di luar negeri, bahasa Indonesia masuk sebagai salah satu bahasa yang paling banyak digunakan atau dituturkan di seluruh dunia. Selain dalam skala nasional, bahasa Indonesia juga diakui sebagai salah satu bahasa resmi di negara-negara lain seperti Timor Leste dan Vietnam. Bahasa Indonesia juga secara resmi diajarkan dan digunakan di sekolah, universitas maupun institusi di seluruh dunia, terutama di Australia, Belanda, Jepang, Korea, dll.

2.1.3 Pengertian Remaja

    Masa remaja adalah masa transisi dalam rentang kehidupan manusia, menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa (Santrock, 2003). Masa remaja disebut pula sebagai masa penghubung atau masa peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Pada periode ini terjadi perubahan-perubahan besar dan esensial mengenai kematangan fungsi-fungsi rohaniah dan jasmaniah, terutama fungsi seksual (Kartono, 1995). Remaja, yang dalam bahasa aslinya disebut adolescence, berasal dari bahasa Latin adolescare yang artinya “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan”. Bangsa primitif dan orang-orang purbakala memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda dengan periode lain dalam rentang kehidupan. Anak dianggap sudah dewasa apabila sudah mampu mengadakan reproduksi (Ali & Asrori, 2006).

2.2 Pembahasan

2.2.1 Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dikalangan Remaja

    Dahulu bahasa Indonesia digunakan dengan baik dan benar sesuai kaidah berbahasa yang tepat. Namun kini, seiring dengan perkembangan teknologi dan pengaruh budaya luar, bahasa Indonesia rusak justru di tangan para pemudanya sendiri. Penggunaan bahasa Indonesia oleh remaja masa kini, terutama di kota-kota besar, sangat tidak sesuai dengan kaidah berbahasa yang baik dan benar. Remaja mencampur adukkan Bahasa Indonesia dengan bahasa-bahasa daerah dan bahasa asing kemudian menyebutnya sebagai “bahasa gaul” kosakata baru banyak muncul untuk mengganti kata-kata dalam bahasa Indonesia. Misalnya “gue” yang berarti bahasa Betawi, digunakan untuk mengganti “saya”; “loe” untuk mengganti kata “kamu”; “nyokap-bokap” untuk mengganti kata “ayah-ibu” dan muncul kosa kata yang tidak jelas artinya seperti “lebay”, “kamseupay” dan muncul partikel-partikel seperti `sih` dan `dong`. Danuarta ( 2016).

    Selain daripada itu, dizaman sekarang remaja lebih memilih untuk menggunakan bahasa asing dibanding bahasa Indonesia sendiri. Karena mereka menganggap bahwa bahasa asing terlihat lebih keren sedangkan bahasa Indonesia sendiri terlihat biasa saja bahkan cenderung kuno. Fenomena itu sudah sering terjadi baik dikalangan remaja Sekolah Menengah bahkan sampai di kalangan Mahasiswa. Selang waktu yang berjalan, pengguna bahasa Indonesia dengan benar telah di geser dengan bahasa-bahasa yang tidak dikenal. Dikarenakan datangnya penduduk luar negeri ke dalam negeri yang membaur bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Ini merupakan tingkatan yang memperihatinkan. Karena seperti yang kita ketahui mereka lebih bangga dengan bahasa asing, gaul dan prokemnya yang secara langsung atau tidak langsung merusak bahasa Indonesia yang baik dan benar, atau untuk kalangan akademik yang seharusnya bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar tetapi pada kenyataanya mereka justru kental dengan bahasa asingnya, bahasa daerahnya ban bahasa gaulnya dalam suasanya formal sekalipun. Danuarta (2016)

    Salah satu penyebab adanya fenomena tersebut ialah munculnya arus globalisasi yang kian menyeret budaya sendiri. Pengaruh globalisasi membawa dampak negatif bagi remaja dalam hal kebahasaan yaitu tercermin pada perilaku masyarakat yang mulai meninggalkan bahasa Indonesia dan terbiasa menggunakan bahasa gaul atau bahasa prokem. Sedangkan dari media masa dan dari pengaruh semakin banyaknya orang asing yang berada di Indonesia membawa dampak berkembangnya bahasa asing dikalangan remaja yang tidak jelas penggunaanya dan sulit dipahami masyarakat. Maka dari itu dapat dilihat jika penggunaan Bhasa Indonesia dikalangan remaja masih tergolong rendah karena mereka terbiasa menggunakan bahasa gaul, bahasa asing, dan bahasa daerah nya sendiri yang sering digunakan bahkan dalamkeadaan formalsekalipun.

2.2.2 Penggunaan Bahasa di Media Sosial Twitter

    Perkembangan teknologi yang semakin pesat di zaman modern ini memberikan kontribusi berarti bagi remaja. Pengguna jejaring sosial lewat internet umumnya digeluti remaja. Jumlah pengguna bahasa ragam khas bahasa anak twitter menunjukkan semakin akrabnya genersai muda Indonesia dengan dunia maya tersebut. Kemunculan bahasa yang disebut milenial ini juga ditunjukkan dengan adanya perkembangan zaman yang dinamis, karena suatu bahasa harus menyesuaikan dengan masyarakat penggunanya agar tetap eksis. Media sosial seperti facebook, Instagram,twitter, merupakan media komunikasi yang sedang eksis di tengah-tengah masyarakat. Pada dasarnya, penggunaan media massa adalah bentuk kompilasi realitas peristiwa yang mengkonfigurasinya sebagai wacana yang bermakna. Media sebagai saluran komunikasi berperan sebagai proses penyampaian pesan dan berita yang memiliki makna khusus bagi pembaca. Dalam proses pengemasan pesan, media sosial dapat dijadikan sebagai alat untuk menyampaikan kegiatan sehari-hari. Prayudi, S dan Nasution, W. (2020) Dari hasil pengamatan yang dilakukan mengenai beberapa unggahan unggahan di twitter didapatkan hasil seperti ini :

Tabel 2.1 Hasil Analisis Unggahan di Media Sosial Twitter

Tanggal

Kalimat Unggahan

Kosa kata Bahasa Indonesia

Bahasa Gaul

Bahasa singkatan

Bahasa campuran

08 Maret 2022

@babomanis “Kuliah cuma 3 hari tapi tugas tetep numpuk gaada  obeng”

Tetap, tumpuk, tidak ada

Obeng=obat

-

-

11 Desember 2021

@sabeewwa “Wkwk im back setelah beres proker yg menguras tenaga.”

-

-

Proker = Program Kerja, yg = yang

im back = saya kembali.

04 Febuari 2022

@sabeewwa “Gimana ga mleyot.”

bagaimana

Mleyot = merasa kagum sekagum kagumnya

-

-

24 Maret 2022

@radenrauf “You cant buy happines, but you can buy nasi padang, makannya pake tangan.”

pakai

-

-

You cant buy happines, but you can buy = kamu tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi kamu bisa membeli..

19 Maret 2022

@ainunrozi “Btw, maaf sudah membuatmu lahir didunia yang tidak adil ini”

-

-

Btw = by the way

Btw (by the way)= omong omong

25 Maret 2022

@radenrauf  “Pundak kudu kuat menghadapi 2022.”

-

-

-

Kudu = harus

24 Maret 2022

@JeromePolin “CIELAH WKWKWK SA AE MANTAP. 10 CUP MENANTEA BUAT KAMUUU!.

-

Cielah = cie

Sa ae = bisa aja

-

-

14 Maret 2022

@anyaselalubenar “malem ini makan tanpa km. HAHAHA”

Malem = malam

-

Km = kamu

-

01 Maret 2022

@iqbaale “tweet ini reminder buat gue tarik nafas yang panjang. Its gonna be okay dude :))”

buat

Gue = saya

 

-

Reminder = peringatan

Its gonna be okay dude = semua ajan baik baik saja.

    Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan penulis, ditemukan ragam bahasa yang digunakan ketika bermainb twitter, diantaranya ada yang tidak memakai bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan, ada yang menggunakan bahasa gaul seperti (gue, cielah, mleyot), ada pula yang mengetikkan sesuatu dengan menggunakan singkatan seperti (btw, yg,km), dan ada yang menggunakan bahasa campuran seperti dengan bahasa daerah (kudu) dan ada juga yang mengetikkan bahasa campuran dengan bahasa inggris seperti (reminder, im back, you cant buy happines).

2.2.3 Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dikalangan Remaja dalam Media Sosial Twitter

    Bahasa Indonesia yang baik dan benar bagi kalangan remaja sudah sangat jarang digunakan. Ketika seseorang mengetikkan sesuatu di twitter mereka cenderung lebih menggunakan bahasa yang diucapkan dibandingkan mengikuti kaidah kepenulisan yang benar. Bagi segolongan remaja, twitter merupakan tempat untuk berkeluh kesah, tempat untuk mencurahkan perasaan,mereka akan mengetikkan sesuatu sebelum mereka memulai harinya seperti mengucapkan selamat pagi, “selamat pagi semuanya, yang sebelah kiri dari manaaa???” @jek__ dari unggahan ini mengetikkan sesuatu yang berlebihan di kata “manaaa”. Ada juga yang mengetikkan sesuatu setelah menjalani hari yang cukup melelahkan, “bawaan nya mau marah marah” @sabeewwa jika dilihat dari unggahan ini dapat dilihat jika pemilihan kata yang digunakan itu merupakan bahsa nonformal yang biasa digunakan sehari hari. Ada unggahan lain dari @glrhn “Gw bisa paham banget alir berpikir ibu ini. Dia melihat sudah tak ada jalan keluar untuk semua masalah hidupnya. I really can understand.” di unggahan tersebut terdapat banyak pemilihan kata campuran antara Indonesia dan Inggris. Lalu ada unggahan dari @chogiwabois “na jaemin gue yakin Tuhan pasti punya jalan buat kita, cuma belum di cor aja.” dilihat dari unggahan ini remaja sekarang cenderung menggunakan bahasa “gue” yang biasa digunakan sehari hari ketika mengetikkan sesuatu di twitter.

    Keadaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan remaja saat bermain Media sosial twitter masih cukup sulit ditemukan, karena itu para remaja menganggap bahwa twitter adalah tempat curahan hati dan berkeluh kesah, sama haknya seperti buku diary, yang mana cenderung menggunakan bahasa sehari hari.

 

Gambar 2.1  Contoh Unggahan di Media Sosial Twitter

Sumber: Penulis

    Gambar tersebut merupakan salah satu unggahan ditwitter, yang menganalogikan perbedaan seseorang ketika berada di media sosial instagram dan di twitter. Dia mengibaratkan seseorang ketika mengunggah sesuatu di instagram selalu terlihat rapih dan sopan, apapun hal yang indah dan menarik pasti akan di unggah di instagram. Namun, ketika seseorang mengunggah di twitter mereka cenderung banyak keluh kesah baik itu kekesalan kesedihan kesenangan semuanya tercampur aduk di twitter bahkan cenderung berantakan. Maka dari itu menjadi salah satu alasan kurang nya para remaja menggunakan bahsa Indonesia yang baik dan benar ketika mengetikkan sesuatu dititter karena mereka menganggap twitter sebagai tempat curahan hati yang bisa disampaikan dengan bahasa nonformal sekalipun.

 

 

 


BAB 3

PENUTUP

3.1 Simpulan

    Penelitian tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan remaja dalm media sosial twitter dapat menunjukan tentang keadaan penggunaan bahasa Indonesia dikalangan remaja, penggunaan bahasa di media sosial twitter, dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan remaja. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

3.1.1 Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan remaja masih tergolong rendah, karena remaja dijaman sekarang lebih banyak menggunakan tta bahasa tidak baku, bahasa campuran dengan bahasa daerah maupun bahasa internasional, bhakan sampai menggunakan bahasa gaul yang jarang dimenegerti oleh kebanyakan orang.

3.1.2 Penggunaan bahasa di media sosial twitter begitu beragam, beberapa orang mengetikkan sesuatu di twitter menggunakan bahasa yang cenderung nonformal seperti sedang mengobrol dengan teman, ada juga yang mengetikkan sesuatu menggunakan bahasa gaul dan cenderung alay, bahkan ada juga yang mengetikkan sesuatu dengan menggunakan bahasa campuran dan singkatan yang biasanya hanya mereka kalangan remaja saja yang dapat memahaminya.

3.1.3 Penggunaan bahasa indoensia yang baik dan benar dikalangan remaja dalam media sosial twitter pun masih tergolong rendah, kebanyakan para remaja lebih sering menggunakan bahasa sehari hari, ketika mereka hendak mengetikkan sesuatu di twitter biasanya mereka mengetikkan nya sesuai dengan cara pengucapan tidak berdasarkan aturan kepenulisan, karena ebanyakan para remaja menganggap twitter sebagai tempat curahan hati dan berkeluh kesah.

3.2 Saran 

    Pentingnya kesadaran akan bahsa Indonesia harus ditumbuhkan didalam diri setiap warga negara. Bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa sudah seharusnya kita jungjung tinggi agar tidak tertinggal. Sebagai generasi muda hendak lah kita menyadari bahwa penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar baik dalam kehidupan sehari hari maupun dalm kehidupan bermedia sosial itu sangat penting, karena bahasa Indonesia adalah suatu warisan yang harus selalu dilestarikan bahkan sudah menjadi tugas kita untuk memperkenalkan bahasa kebangsaan kita kepada dunia.


DAFTAR PUSTAKA

Danuarta, Johan. 2016. Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja. (Online, http://johandanuartanainggolan.blogspot.com/2016/06/penggunaan-bahasa-indonesiadi-kalangan.html, Diakses 24 Maret 2022).

Prayudi dan Nasution. 2020. Ragam Bahasa dalam Media Sosial Twitter:Kajian Psikolinguistik.(Online, https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/1140/1016, Diakses 25 Maret 2022).

Samad, Hairuddin, Ratmila. 2018. Pudarnya Penggunaan Bahasa Indonesia DikalanganRemaja.(Online, file:///C:/Users/User/Downloads/PUDARNYA%20PENGGUNAAN%20BAHASA%20INDONESIA%20DI%20KALANGAN%20REMAJA%20-%20ASRUNI%20SAMAD%20DKK%20(1).pdf Diakses pada 25 Maret 2022)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKM RSH - PENGARUH PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI KALANGAN REMAJA

Proposal PKM RSH- TEMAN BACAMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT LITERASI CALON GURU DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENGARUH LITERASI TERHADAP MINAT BACA SISWA DI SMPIT ANNUR DAN SMA AL MUSLIM KABUPATEN BEKASI